HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2020
Keywords:
Lingkungan fisik rumah, TuberkulosisAbstract
Berdasarkan data Puskesmas Pekalongan tahun 2018 terdapat insiden tuberkolosis 1,2%, tahun 2019 terdapat temuan insiden tuberkolosis 1,4% dan pada tahun 2020 per bulan Agustus terdapat insiden tuberculosis 1,5%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi kejadian tuberkulosis dan hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis .Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain studi pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini 200 rumah secara random dari 7 desa. Untuk dependenya adalah kejadian tuberkulosis, serta variable bebasnya(independen) adalah jenis lantai, jenis dinding, luas ventilasi, kelembaban, pencahayaan, suhu, dan kepadatan hunian. Analisis penelitian dengan menggunakan bivariate chi-square untuk mengetahui hubungan variable bebas dan terikatnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 42 rumah (21%) yang diketahui mengalami kejadian tuberkulosis.Variabel yang tidak ada hubungan dengan kejadian tuberkulosis adalah jenis lantai (p = 0,088), jenis dinding (p = 0,076), suhu (p = 0,353), dan kepadatan hunian (p = 0,743). Sedangkan variable yang ada hubungan dengan kejadian tuberkulosis adalah luas ventilasi (p = 0,000), kelembaban (p = 0,000), dan pencahayaan (p = 0,000).Puskesmas Pekalongan hendaknya dalam membuat perencanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis,melibatkan pemerintah desa melalui berbagai pertemuan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rumah sehat yaitu rumah yang berventilasi 10% dari luas lantai dan pencahayaan ≥ 60 lux.
References
Anggraeni, Saffira Kusuma, Mursid Raharjo, and Nurjazuli Nurjazuli. 2015. “Hubungan Kualitas Lingkungan Fisik Rumah Dan Perilaku Kesehatan Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondanglegi Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 3(1): 559–68.
Atmosukarto, Sri Soewati. 2000. “Pengaruh Lingkungan Pemukiman Dalam Penyebaran Tuberkulosis.” Media Litbangkes 9(4).
Bahtiar, I, and E Ibrahim. 2012. “Ruslan. Hubungan Perilaku Dan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian TB Paru Di Kota Bima Provinsi NTB.” Jurnal Media Kesehatan Indonesia.
Buntuan, Velma. 2014. “Gambaran Basil Tahan Asam (BTA) Positif Pada Penderita Diagnosa Klinis Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado Periode Januari 2014 s/d Juni 2014.” eBiomedik 2(2).
Daroja, Iqbal. 2015. “Pengaruh Kepadatan Hunian, Jenis Lantai, Jenis Dinding, Ventilasi, Pencahayaan, Kelembaban, Merokok, Bahan Bakar Rumah Tangga, Pembersih Perabot Dan Lantai, Serta Pengetahuan Rumah Sehat Terhadap Kejadian Penyakit TB Paru Di Kecamatan Peterongan, Kabupate.” Swara Bhumi 1(1).
Darwel, Darwel. 2012. “ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI SUMATERA TAHUN 2012.” Jurnal Kesehatan Lingkungan 2(1): 167–76.
Deny,Agustian.2014. “Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas i Dan II Kecamatan Pontianak Barat.”
Reftia Warni, Fitri, Ekasari, Wahid Tri Wahyudi. 2013. Hubungan LIngkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2013. Jurnal Dunia Kesmas Vol. 2. No. 4, Oktober 2013
Girsang, Meryani. 1999. “Kesalahan-Kesalahan Dalam Pemeriksaan Sputum Bta Pada Rogram Penanggulangan Tb Terhadap Beberapa Pemeriksaan Dan Identifikasi Penyakit Tbc.” Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 9(3).
Hastono, S. P. 2016. Analisis Data Pada Bidang Kesehatan (Cetakan 1). ed. Rajawali Pres. Jakarta.
Hidayat Alimul, A A. 2012. “Riset Keperawatan Dan Tekhnik Penulisan Ilmiah.” Jakarta: Salemba Medika..
Ilmu, Departemen, and Kedokteran Komunitas. 1995. “Retno Asti.” : 1–18.
Kemenkes RI. 2014. “Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis.” Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Kesehatan, Menteri, and Republik Indonesia. 2011. “Peraturan Mentri Kesehatan Indonesia No 1077/Menkes/PER/2011.”
Kesehatan, Menteri, and Republik Indonesia 2016. “Permenkes RI 2016.”
Mardiati, Ike. 2014. “ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYU URIP KABUPATEN PURWOREJO.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 10(2).
Naga Sholeh, S. 2014. “Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam.”
Notoadmojo, Soekidjo. 2018. “Metodelogi Penelitian Kesehaan.” Indonesian Jourmal On Medical Science.
Notoatmodjo, Sukidjo. 2011. “Ilmu & Seni Kesehatan Masyarakat.” Jakarta. Rineka Cipta.
Nurkumalasari, N., D. Wahyuni, and N. Ningsih. 2016. “Hubungan Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Hasil Pemeriksaan Dahak Di Kabupaten Ogan Ilir.” Jurnal Keperawatan Sriwijaya.
Padila, J. 2003. “The Antitrust Economics of Tying: A Farewell to Per Se Illegality.” Antitrust Bulletin.
Putu, Ni et al. 2014. “Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bebanden,Karangen.” Jurnal medika udayana.
RISKESDAS. 2018. “HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 Kesehatan.” : 20–21. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.pdf.
Simbolon, David Royson, Erna Mutiara, and Rahayu Lubis. 2019. “Analisis Spasial Dan Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi - Sumatera Utara Tahun 2018.” Berita Kedokteran Masyarakat.
Sinaga, M L, Joy A M Rattu, and Woodford B S Joseph. 2014. “Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado.” Hhpt//Www. Jurnal-May-Liani-S.-Sinaga. Pdf.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V Wiratna. 2014. “Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, Dan Mudah Dipahami.” Yogyakarta: Pustakabarupress.
SUSANTI, LUSY I K A. “HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGKRAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016.”
Syafri, Amalia Kartika. 2015. “Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.”
Umboh, Audy L, Odi R Pinontoan, and Jimmy Posangi. 2016. “HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TATELU KABUPATEN MINAHASA UTARA.” Paradigma 4(3).
Wajdi, Halim, Soebijanto, and Susi Iravati. 2005. “Kesehatan Lingkungan Rumah Dan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Agam Sumatera Barat.” Sains Kesehatan.
Wulandari, Susiani. 2012. “Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru.” Unnes Journal of Public Health 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Health and Medical

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.